TEKNOLOGI
MEMEGANG KENDALI DIMASA PANDEMI
Oleh.
Yuliasman, S.Pd
Adanya virus Corona yang mewabah hampir merata di seluruh dunia termasuk Indonesia menjadi alasan ditetapkannya virus Corona menjadi sebuah pandemi global oleh WHO.
Masa pandemi Covid-19 memang mengejutkan kita semua
dengan bagaimana cepatnya dan berbahayanya sebuah virus. Bagi sebagian orang,
Covid-19 adalah petaka besar. Mereka kehilangan sumber penghasilan, kehilanggan
pekerjaan, bisnis menjadi sepi karena orang-orang takut untuk bepergian, tetapi
Covid-19 ini dapat menjadi blessing in
disguise atau berkah yang terselubung bagi sebagian orang. Berkah ini
bukanlah rejeki nomplok yang datang entah dari mana, tetapi dari usaha dan
kreativitas orang-orang. Berbagai macam cara dilakukan agar tidak terjebak
kebosanan dan rutinitas yang monoton di masa Work from Home atau Study from Home ini. Kondisi tersebut sangat
diuntungkan dengan era 4.0 yang telah mendekatkan masyarakat dengan teknologi
digital sehingga dapat memudahkan fase transformasi dari konvensional menjadi
daring. hal ini dikuatkan oleh penelitian (Zhang et,. Al 2004) bahwa
pemanfaatan internet dan teknologi multimedia dapat memudahkan merombak metode
transfer pengetahuan dan dapat menjadi alternatif pembelajaran yang
dilaksanakan dalam kelas tradisional, sehingga dapat dikatakan bahwa cara atau
bentuk pembelajaran yang memanfaatkan teknologi digital adalah pembelajaran
dari yang merupakan solusi pada masa Pendem covid-19. Menurut (Moore, Dixon
Deane and Galyen, 2011) bahwa
pembelajaran daring memiliki kekuatan tantangan dan hambatan tersendiri
pembelajaran dari merupakan pembelajaran yang menggunakan jaringan internet
dengan aksesibilitas konektivitas fleksibilitas dan kemampuan untuk memunculkan
berbagai jenis interaksi pembelajaran meskipun tidak dapat dipungkiri bahwa
tetap membawa dampak positif maupun negatif.
Perkembangan ilmu dan teknologi merupakan salah satu
produk dari manusia yang terdidik dan pada gilirannya masa-masa itu perlu lebih
mendalami dan mampu mengambil manfaat dan bukan menjadi korban dari
perkembangan ilmu dan teknologi sendiri mendalami serta mengambil manfaat dari
perkembangan ilmu dan teknologi tidak mungkin dilakukan oleh manusia dengan
kadar dan waktu yang sama keterbatasan manusia dan waktu menuntut adanya
spesialisasi yang semakin menajam.
Masyarakat Indonesia sekarang ini dan dunia di masa yang
akan datang merupakan masyarakat yang berbudaya teknologi yaitu bahwa
perkembangan teknologi telah berlangsung sedemikian rupa hingga tersebar luas
dan mempengaruhi segala bidang kehidupan termasuk bidang pendidikan oleh karena
itu teknologi perlu digunakan secara lebih bermakna berdaya guna dalam bidang
pendidikan kearah terwujudnya amanat Undang-Undang Dasar 1945 untuk mencerdaskan
kehidupan bangsa.
Teknologi secara
bahasa asal katanya techne bahasa
Yunani dengan dengan makna seni kerajinan tangan atau keahlian teknologi bagi
bangsa Yunani kuno diakui sebagai suatu kegiatan khusus dan sebagai pengetahuan.
Teknologi telah menjadi bagian integral dari tiap kehidupan masyarakat sejak
ribuan tahun yang lalu pada zaman batu pun telah ada teknologi yang digunakan
untuk membangun piramida membangun candi Borobudur untuk membuat api dan
sebagainya makin maju suatu budaya makin banyak yang makin canggih teknologi
yang ditemukan dan digunakan bahkan ada diantara kita yang berpendapat bahwa
teknologi telah merupakan jawaban atas semua masalah sebaliknya banyak juga di
antara kita yang berpendapat bahwa teknologi merupakan sekedar alat yang tidak
ada maknanya kalau tidak digunakan kedua pendapat ini tidak tepat karena tidak
ada suatu pun obat teknologi yang dapat mengatasi si segala macam penyakit
masalah kecuali itu tidak ada teknologi yang diciptakan hanya untuk sesuatu
makna dan orang tertentu karena diciptakan itu merupakan suatu bagian dari
rangkaian atau sistem tertentu.
Guru berperan penting dalam upaya meningkatkan mutu
pendidikan dalam hal ini guru harus mengajar dengan profesional yang mampu
menyuguhkan suatu pengajaran yang menarik artinya guru harus mampu memilih
metode pengajaran dan menentukan media dan sumber belajarnya. Dengan kemajuan
teknologi sekarang guru dituntut untuk lebih kreatif dalam menyampaikan materi
pelajaran untuk itulah dibutuhkan teknologi pendidikan tuntutan masyarakat yang
makin besar terhadap pendidikan serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
membuat pendidikan tidak mungkin lagi di kelurahan dikelola hanya dengan
melalui pro tradisional pemanfaatan teknologi pendidikan untuk kegiatan
pendidikan itu sangat perlu.
Banyak perubahan yang saya rasakan selama pandemi
Covid-19, dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak tahu menjadi tahu, dari
tidak biasa menjadi terbiasa, itulah yang saya rasakan dan mungkin juga
kawan-kawan sesama guru yang lain bahkan juga siswa. Sebelum pandemi Covid-19
hadir yang mana pembelajaran masih bersifat konvensional belum terpikir
bagaimana memanfaatkan teknologi dan mengajarpun masih dengan cara yang jadul
dengan konsep pembelajaran klasik dan tidak mau melirik. Akhirnya setelah
Corona datang dan menjadi wabah diseluruh dunia merubah paradigma para guru dan
tentunya diri penulis sendiri, salah satunya guru harus bersahabat dengan teknologi.
Banyak sekali perubahan-perubahan yang terjadi dalam
dunia pendidikan, baik model dan gaya mengajar, bahkan dalam proses pembelajaran
itu sendiri baik luring maupun daring. Alhamdulilah...Teknologi bisa menjawab
semua tantangan yang terjadi dan itu nyata dan benar-benar terjadi. Perubahan
yang penulis rasakan sangat luar biasa diantaranya bisa memanfaatkan berbagai
jenis aplikasi yang berkaitan dengan teknologi terkini. Sebagai pendidik yang
pantang, saya sangat terbantu dalam beberapa pelatihan online yang
diselenggarakan dari berbagai kanal pelatihan guru maupun umum selama pandemi
Covid-19 melanda. “ Proses tidak menghianati hasil “ ungkapan ini selalu saya
patri dalam diri saya sendiri karena pada masa sekarang ini proses untuk
menjadi guru yang melek dan terbiasa dengan penggunaan IT (Informasi dan
Teknologi) harus senantiasa mau meluangkan proses pembelajaran, karena latar
belakang saya sendiri bukan dari jurusan IT.
Kunci keberhasilan pembelajaran online pada masa pandemi menurut penulis:
1. Kemampuan guru menguasai teknologi
Tak
dipungkiri lagi, teknologi menjadi hal wajib yang harus dikuasai oleh guru
untuk bisa menjalankan pembelajaran online, teknologi menjadi sebuah media
perantara agar pembelajaran bisa berlangsung.
2. Persiapan materi
Seorang
guru harus menguasai kompetensi sesuai bidang yang ia geluti.
3. Membuat jadwal pembelajran yang terencana
Guru yang bijak selalu menyajikan
pembelajaran terencana dan efektif dalam keterbatasan waktu.
4. Selalu membuat inovasi dalam pembelajaran
Baik pembelajaran daring
maupun online tidak terlepas yang namanya inovasi, Inovasi pembelajaran
merupakan sesuatu yang penting dan harus dimiliki atau dilakukan oleh guru. Hal
ini disebabkan karena pembelajaran akan lebih hidup dan bermakna.
Seorang guru pantang menyerah dengan situasi, guru yang
tidak paham teknologi bisa belajar penggunakan pemanfaatan teknologi dengan
banyak-banyak belajar. Sesuai dengan semangat Sumpah Pemuda yang telah
dikobarkan oleh para pejuang kita yang terdahulu, guru yang baik merupakan guru
yang bisa menjadi “ agent of change “ bagi siswa-siswinya.
Terakhir saya lampirkan kata-kata bijak yang mengandung
banyak makna, agar kita semua senantiasa semangat.
"Tetaplah semangat walau dalam kondisi sulit."
"Masa
sulit menghasilkan hadiah terbesarmu.” Robin Sharma
"Masa-masa
sulit menimpa semua orang. Apa pun itu, kita akan keluar dari masa sulit
itu." Mike Tyson
#PGRI, #KOGTIK, #EPSON, dan #KSGN
Mari
berkunjung di
http://gurupengerakindonesia.com
***
PROFIL PENULIS
Yuliasman, S.Pd
Dilahirkan di Muara Sabak, Provinsi Jambi, pada
tanggal 01 Januari 1983. Anak kedua dari lima bersaudara, putra dari bapak Joharis
Rason dan Harniwati. Menempuh pendidikan di SDN 032 Batam (lulus tahun 1995),
SMPN 6 Batam (lulus tahun 1998), SMKN 1 Batam (lulus tahun 2001), S1 Pendidikan Sejarah Universitas
Riau Kepualauan (lulus tahun 2013). Penulis adalah guru di SMA Negeri 16 Batam
Provinsi Kepulauan Riau yang memiliki hobi kuliner dan traveling. Mempunyai cita-cita
hidup bisa berguna untuk diri sendiri, keluarga dan orang lain.
Kunjugi
penulis di:
Blog: https://yuliasmanofficial.blogspot.com
FB: Yuliasman
IG:
yulias_man
Email : yuliasman874@gmail.com
Tulisanx keren pak, yang bermasalah dalam pembelajaran masa pandemi ini , khusus pembelajaran daring adalah guru yg gaptek, sukses sll pak
ReplyDelete