Banyak
orang yang mengatakan bahwa menulis itu bakat. Belum memulai sudah menyerah.
Mindsetnya sudah diprogram bahwa ia tidak bisa menulis, ia tidak punya waktu,
ia tidak punya ide. Tulisannya jelek, dan masih banyak alasan yang dibuat
sehingga pupuslah keinginannya untuk menulis, dan berbagi pesan tulisan kepada
orang lainpun gagal. Semakin parah lagi saat ingin menjadi penulis hebat tetapi
malas membaca. Ini merupakan kalimat
pengantar awal dari narasumber hebat Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd atau yang lebih
dikenal dengan sebutan “Bu Kanjeng”.
Alhamdulillah,,
tidak pernah dibayangkan sebelumnya, saya akan bertemu bahkan dimentori ilmu
yang luar biasa oleh Bu Kanjeng yang notabene telah memiliki segudang prestasi.
Walaupun sudah sepuh, ilmunya tidak pernah rapuh. Geliat literasi sepertinya
berhenti dan selalu berpikir untuk berbagi ilmu kepada para juniornya, kemudian
yang cukup menarik beliau selalu bermuhasabah bermunajat kepada Allah sehingga bisa menulis dengan hati bukan mencari
popularitas, bukan mencari ketenaran, bukan penulis yang bohong tapi menulis
dengan hati.
Menulis dengan kekuatan silaturahmi tanpa adanya silaturahmi dan menjalin komunikasi kita sebagai penulis tidak akan mengenal orang-orang hebat. Dalam buku-buku Bu Kanjeng ada kekuatan silaturahmi yang beliau lakukan hingga dapat meresapi tiap-tiap dari kondisi yang berbeda.
Jadi
kita bisa bersilaturahmi terutama dengan buku-buku yang sudah kita baca
terutama menjadi pendengar yang baik. Ketika kita menambahkan status orang, membaca blog ketika kita bisa membantu memecahkan atau memberi motivasi
kepada orang yang sedang mengalami musibah. Banyak sekali arti
silaturahmi itu sendiri bagaimana kita memperhatikan orang lain mungkin
juga dengan memberikan hadiah atau memberi support dan sebaliknya kita sendiri
sudah memahami bahwa kekuatan silaturahmi itu jika dilihat disini juga bisa
memperpanjang umur, meluaskan rezeki serta bisa berbagi
Pada pertemuan ini ada empat buku beliau dengan
kekuatan silaturahmi, diantaranya:
- Catatan Motivasi & Literasi Bu Kanjeng
- The Stories Of Wonder Women
- Catatan Corona Bu Kanjeng
- Wow English Is So Easy
Apa manfaat
Menulis Buat Guru?
• Mendororong rajin membaca
• Mengikat ilmu pngetahuan
• Memperlambat Kepikunan
• Memenuhi syarat kepangkatan
• Mengangkat harkat dan martabatbangsa
• Menambah
wawasan
• Bisa
membuat buku ajar
• Melatih
Kemampuan berbahasaa Indonesia
• Memotivasi
siswa
• Mendapat
rezeki tambahan
Terakhir ada beberapa dari peserta pelatihan menulis tujuan ikut belajar hanya sebagai "pemburu sertifikat " untuk kenaikan pangkat dan terlihat hebat karena berpredikat guru yang pangkatnya terus meningkat? Boleh saja punya keinginan seperti itu. Namun alangkah eloknya bila dibarengi dengan mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari dengan bukti fisik berupa sebuah buku tunggal, atau mulai tergerak menulis di blog pribadi, blog keroyokan seperti kompasiana, gurusiana, atau disatu komunitas yang memiliki Web dan kita diberi kesempatan untuk meramaikan web tersebut.
Belajar Menulis Gelombang 17
Pertemuan 3 : Jum'at, 08 Januari 2021
Waktu : Pukul 19.00 – 21.00 WIB
Pemateri : Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd
Peresume : Yuliasman, S.Pd
Mantul Resumenya dan sy suka desain blognya...mari selalu salturrahmi untuk menghidupkan inspirasi
ReplyDeleteSiap 86 pak Ahmad.. terima kasih komentarnya
Deletesuip dech
ReplyDeleteππ
Deletemantap resumex pak,, desain blogx juga keren,, boleh dong berbagi ilmu desain blogx pak,, heehee
ReplyDeleteTerima kasih...π
DeleteBoleh2..ππ️
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKeren Pak, baik resume maupun tampilan blignya.πππ
ReplyDeleteMaaf yg awal sy del. Td slh ketik Bu.π€πππ
Terima kasih bunda gisyaππ
DeleteResumnya keren, rapi dan terstruktur.
ReplyDeleteTerima kasih Bu Fitria....
DeleteKeren, mantul
ReplyDeleteTesumenya keren Pak Yuliasman. Rapi dan sistematis.
ReplyDeleteTerima kasih komentarnya & sdh mampir ke blog saya ππ
DeleteMantaap pak Yuliasman..blognya keren..
ReplyDeleteTerima kasih Bu Ronce komentarnya π
Delete