Tuesday 19 January 2021

Tips Konsisten Menulis Buku

 


 

Pada dasarnya semua orang pasti bisa menulis, karena dasar dari menulis adalah berbicara dan membaca. Hanya saja keterampilan ini kurang terasah. Kita lebih suka berbicara jika kita diminta bercerita sesuatu, pasti akan sangat lancer, Lain halnya ketika hal ini dituangkan dalam bentuk tulisan. Bingung diksi, EYD, struktur kalimat, dan lain sebagainya.

 

Bagaimana caranya agar kita bisa konsisten menulis?

Tulislah sesuai dengan apa yang ada di pikiran dan hati kita, apa yang kita rasakan, inginkan, harapkan,  dalam bentuk tulisan.

Mukadimah diatas merupakan penggalan cerita dari narasumber hebat pada kelas menulis gelombang 17. Beliau adalah Noraliza Purwa Yunita, M.Pd. Perempuan kelahiran  Kudus, 12 Juni 1989. Saat ini penulis bekerja sebagai pengajar di SMP Negeri 8 Semarang, merupkan alumni dari Universitas Negeri Semarang yang telah menerbitkan 8 buku, baik solo maupun antologi. Pada kesempatan kali ini pembahasan menarik yang diberikan oleh sang narasumber yaitu “ Produktif Menulis Buku “. Sebelumnya Bu Nora juga sebagia peserta kelas Menulis pada gelombang 8 yang sekarang sudah jadi penulis hebat yang bukunya tembus ke Penerbit Mayor PT Andi Offset  (Luar Biasa).

 


Ada beberapa trik yang dapat digunakan jika ingin memiliki beberapa karya dalam waktu singkat, diantaranya:

A.      Mengikuti Program Menulis Antologi Atau Kolaborasi  

Belum pede untuk menulis solo,  dapat mengikuti beberapa program menulis antologi ataupun kolaborasi dengan beberapa penulis. Hal.ini pula yang dilakukan oleh Bu Nora karena selain dapat belajar dari karya penulis lain, kita juga tidak dituntut menulis terlalu banyak bab untuk dijadikan buku

B.      Menulis Setiap Hari Di Blog

Cara ini  yang lakukan ketika menjadi peserta kelas menulis  materi diberikan  dan setelah materi selalu ada resume nah, resume tersebut ditulis satu persatu di blog pribadi, hasilnya dijadikan satu buku yang merupakan kumpulan resume dari pelatihan bersama Om Jay.Tulisan dengan tema yang sama dikumpulkan menjadi satu, untuk kemudian dibuatlah menjadi buku

C.       Menulis di Media Sosial

Kita disini ada yang suka membuat status di Facebook atau Instagram, nah arahkan hobi ini untuk menulis sesuatu yang lebih berarti, misal cerita motivasi, pengalaman pribadi ataupun cerpen, tulis secara konsisten, jika sudah banyak, tinggal jadikan buku.

D.      Menulis Buku Harian

Buku harian ternyata dapat berbuah karya sebuah buku cerita pribadi kita, saat kita sedang sedih, bahagia, atau apapun, kita dapat menuangkan rasa itu di buku harian kita. Tinggal nanti ubah cerita ini ke dalam karya fiksi atau pengalaman pribadi, jadikan buku.

E.       Mengajak Siswa Untuk Menulis

Ajaklah siswa untuk ikut berkarya, caranya yaitu karya dapat dibuat berupa tugas siswa, misal siswa diberikan tugas untuk menulis puisi, cerpen atau pantun.dengan tema tertentu. Lalu bukukan karya tersebut, pasti mereka senang. Cara lain dengan mengajak siswa tergabung dalam grup menulis, caranya dengan membuat WA grup menulis dengan siswa, sebarkan info ini ke wali kelas masing-masing siswa yang tertarik dapat langsung masuk ke grup tersebut. Tentukan tema penulisan, berikan arahan, tinggal buat karya bersama. Itu adalah beberapa cara yang dapat  dilakukan agar dapat menghasilkan banyak karya dalam waktu yang relatif singkat

 

     Seperti apa sih cara penulisan buku itu??

    Banyak belajar dari buku UKTUB karya bp Akbar Zainuddin Ingat jurus TOJTRP dari pak Akbar

1)      Tema

Tentukan tema buku yang akan ditulis

2)      Outline / TOC/ Daftar isi

Dalam penulisan buku, pembuatan TOC / outline/ daftar isi merupakan langkah kedua setelah penentuan tema

 

Berikut beberapa alasan pentingnya pembuatan daftar isi:

1)      Daftar isi merupakan kerangka pikiran kita dalam menuangkan setiap ide dalam buku yang akan kita tulis

2)      Membantu menjabarkan tiap bab dan sub bab dalam buku

3)      Kita dapat mengetahui awal dan akhir dari buku kita melalui daftar isi ini

4)      Membantu kita dalam mencari referensi / pustaka yang kita butuhkan

5)      Agar tulisan dalam buku kita lebih terfokus dan tidak sampai keluar bahasan / topik

6)    Yang paling penting, adanya daftar isi ini akan membantu kita untuk menjadwalkan kapan buku kita harus selesai. Dengan kata lain target waktu selesainya buku, Miisal jika kita memiliki 5 bab dalam daftar isi, kita mungkin dapat menargetkan kelima bab ini harus selesai dalam 5 bulan, berarti 1 bab harus selesai dalam 1 bulan. Dengan cara ini, maka buku kita akan cepat selesai karena kita sudah memiliki target penyelesaian.     

    Dan yang paling penting, adanya daftar isi ini akan membantu kita untuk menjadwalkan kapan  buku kita harus selesai. Dengan kata lain target waktu selesainya buku, Miisal jika kita memiliki 5  bab dalam daftar isi, kita mungkin dapat menargetkan kelima bab ini harus selesai dalam 5 bulan, berarti 1 bab harus selesai dalam 1 bulan. Dengan cara ini, maka buku kita akan cepat selesai karena kita sudah memiliki target penyelesaian.

 

     BAGAIMANA Cara Membuat Daftar Isi?

             u    Untuk Naskah Non Fiksi

a)       Ikuti pedoman 2W+ 1H

Bab awal merupakan bab yang menjawab why, artinya mengapa. Dalam hal ini BAB awal dapat berupa

Mengapa .....

Pentingnya ....

Alasan.....

b)      bab selanjutnya menjawab WHAT (apa)

Artinya bab tersebut menjelaskan pengertian, jenis, atau mungkin ciri khusus dari apa yang akan kita tulis di buku kita, Sebagai contoh :

Mengenal Media ....

Apa Itu Media ....

Spesifikasi Media ...

 

c)    Bab berikutnya yang biasanya merupakan bab akhir, biasanya menjawab HOW (bagaimana). Nah, untu menjawab HOW ini, dapat dibuat lebih dari 1 bab karena How meliputi tahap pembuatan, pelaksanaan, penerapan, hasil dan kelebihan serta kekurangan.

Misal :

Penerapan Model ....

Implementasi ..

Perancangan....

Hubungan Model ....

Kelebihan Dan Kekurangan Model ....


         u     Untuk Naskah Fiksi   (Seperti Novel)

Cara Membuat Daftar Isi:

a)       Tentukan prolog

Biasanya pengenalan tokoh, setting cerita, awal cerita. Biasanya di prolog ini belum ada konflik, alur juga belum terlalu terlihat karena masih merupakan bagian awal dari cerita

b)   Tentukan konflik cerita, biasanya di bab2 pertengahan sudah mulai muncul apa yang menjadikan konflik atau permasalahan dari cerita itu. Ini merupakan bab inti karena di dalamnya ada hikmah yang dapat diambil dari pembaca

 

c)      Tentukan klimaks dari konflik. Ini biasanya masih ada di bab pertengahan yang merupakan puncak dari konflik yang terjadi.

 

d)      Tentukan solusi dari konflik yang ada

Ini merupakan bagian bab sebelum akhir bab.

Biasanya penulis menyajikan solusi permasalahan dari konflik yang terjadi, jalan keluar, adanya hikmah dan pesan kepada pembaca

e)      Tentukan epilog yang merupakan akhir dari cerita dan tentunya merupakan bab penutup dari cerita di naskah fiksi

Akhir cerita boleh happy ending atau sad ending tergantung dari si penulis.

 

Setelah membuat daftar isi baik untuk naskah fiksi atau non fiksi, kembangkan tulisan dari daftar isi tersebut. Tuliskan sesuai dengan apa yang telah dirancang dalam daftar isi.

Mungkin di tengah jalan, akan ada tambahan daftar isi, hal ini tentunya tidak masalah “ asal ” tambahan tersebut tidak keluar dari “ tema ” yang telah ditentukan.

Sebelum masuk langkah ketiga,,setelah kita mempunyai TOC / outline tadi,,cari referensi untuk mendukung penulisan buku. Baik buku fiksi atau non fiksi, wajib ada referensi. Beda memang, tapi ini sangat berguna

3)      Jadwal

Jadwal kita tentukan berdasarkan outline yang kita buat, misal kita ingin 1 bulan selesai sementara kita memiliki 5 bab di outline kita, tinggal dibagi saja waktu 1 bulan itu dengan 5 bab. Itu adalah waktu kita menyelesaikan buku 5 Bab dalam 1 bulan.

4)      Tulis

Setelah outline oke, jadwal fix , referensi siap,, tinggal tulis deh sesuai dengan outline yang kita buat

5)      Revisi

      Nah,,ini nih yang biasanya waktunya paling lama. Setelah semua tulisan selesai hingga bab akhir, lakukan revisi.

Revisi dapat dilakukan dengan swaeditinv atau dengan bantuan. Saya biasanya meminta bantuan. Caranya saya minta beberapa teman membaca naskah saya,,ini sangat berguna untuk.menemukan kesalahan dalam penulisan buku saya. Baik dalam hal EYD, struktur kalimat atau pemilihan kosa kata. Dengan demikian, hasil buku kita akan lebih renyah ketima dibaca

6)      Terakhir penerbit

Setelah semua beres, naskah lengkap sudah editing, pelengkap naskah sudah oke,,tinggal deh masukkan ke penerbit. Boleh penerbit mayor atau indie. Pasti ada plus minusnya.

 

Hal apa yang dilalkukan sebagai penulis pemula ? jika menulis buku Antologi, Kriterianya bagaimana?

Satu buku, satu tema, jika ada banyak tema, maka akan menjadi banyak buku. Satu tema tersebut bisa menjadi banyak judul. Nah ini dapat menjadi naskah antologi dengan banyak penulis, atau satu penulis membuat kumpulan cerita dengan judul berbeda namun dalam satu tema yang sama. Buatlah karya yang dikenang sepanjang masa agar kehidupan menjadi lebih bermakna dan bermanfaat untuk sesama.

 

Terakhir, tetaplah menjadi pribadi yang bisa selalu dikenang karena karyanya.

Salam Literasi,**



Pertemuan 7 : Senin, 18 Januari 2021 

Waktu           : Pukul 19.00 – 21.00 WIB 

Pemateri       : Noraliza Purwa Yunita, M.Pd

Peresume     : Yuliasman, S.Pd

22 comments:

  1. oke banget.. latar blognya kereenn

    ReplyDelete
    Replies
    1. Blognya pak Iqra Amir sy jg sering mampir, tulisannya best..

      Delete
  2. Mantul dan background nya juga sejuk dipandang mohon kunjungi blog saya dan komentarnya tapi
    https://hernisbanah.blogspot.com/2021/01/tidak-ada-kata-terlambat-untuk-menulis.html

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mksh Bu hernisbanah,,siap nnti sy berkunjung ke blognya

      Delete
  3. Lengkap n keren, terus berkarya Bu Yuliasmano

    ReplyDelete
  4. Dika, nyontek ah... Lengkap bngt resumenya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sdh bbrpa kali mampir ke blognya pak Dika, tulisannya keren

      Delete
  5. Alhamdulillah lebih sistematis. Semoga lebih semangat semua

    ReplyDelete
  6. Luar biasa Pak Yuli.
    Semoga semakin sukses.

    ReplyDelete
  7. Replies
    1. Terima kasih Bu Fitria🖐️ salam literasi

      Delete
  8. Keren bu isinya dan background nya adem

    ReplyDelete
  9. kalau ini mah mantap pake banget pak, keren keren keren. semangat berkarya, semangat menginspirasi

    ReplyDelete

KONSEP DASAR SEJARAH

Asal Kata dan Arti Kata serta Istilah Sejarah Dari manakah asal kata sejarah itu? Perkataan sejarah mula-mula berasal dari bahasa Arab “syaj...

Postingan Populer