Tuesday 26 January 2021

 7 TEKNIK MEMBUAT RESUME MENJADI BUKU 



Menulislah agar hidupmu bermakna, menulislah agar hidupmu berwarna, menulislah hari ini, agar kau dikenal esok hari. (Aam Nurhasanah)

 

“Gajah mati meninggalkan gading, blogger mati meninggalkan posting” maka "Menulislah Setiap Hari dan Buktikan Apa yang Terjadi."  Kalimat penyemangat dari Om Jay.

 

Rasa syukur selalu tercurahkan kepada junjungan alam Tuhan Yang Maha Kuasa, yang mana pada kesempatan kali ini masih dikasih nikmat yang mana salah satu nikmatnya adalah bisa bertemu orang-orang hebat dalam hal menulis buku dan juga blogger. Narasumber hebat kali ini yaitu sosok yang sudah biasa sebagai moderator,  namun sekarang dipercaya sebagai pemateri. Bu Aam Nurhasanah, S.Pd yang merupakan seorang Kepala Sekolah SMPS MATHLA UL HIDAYAH CIPANAS (SMPS MAHIDA),  di Kampung Hamberang, Desa Luhurjaya, Kecamatan Cipanas, Kab. Lebak, Provinsi Banten. Sangat suka sekali menulis di blog apalagi sejak masuk Grup Belajar Menulis Bersama Om Jay dan PGRI.


Semangat menulis Bu Aam bisa diacungkan jempol, berikut karya buku solo maupun antologi yang berhasil ia terorehkan:

1)      ”Semangat Menulis Bersama Bu Kanjeng”  Juli 2020, 

2)      “Kisah Inspiratif Sang Guru” Oktober 2020,

3)      “Jejak Digital Motivator Andal” Desember 2020  

4)      “Mengukir Mimpi Jadi Penulis Hebat” Agustus  2020.

5)      “Parenting 4.0: Mengenal Pribadi dan Potensi Anak Generasi Milenial Multiple Intelligence.” September 2020

6)      “Kunci Sukses Menjadi Moderator Online” Desember 2020

 

Karya Buku solo & antologi


Tema kali ini adalah “Teknik Membuat Resume Jadi Buku”. Resume menurut KBBI adalah sebuah ringkasan atau rangkuman materi. Saat kita membuat resume, diharapkan  peserta jangan mengcopy tulisan narasumber secara utuh. Kekeliruan para blogger pemula, atau peserta pemula kelas belajar  menulis, mereka masih menganggap semua materi yang disampaikan semuanya penting. Jadi banyak yang membuat resume, hanya copy paste, tanpa edit sedikit pun.

  

7 teknik menulis resume jadi buku

1.       Mengumpulkan resume dalam file word

 


 

Saat kita memposting tugas resume, hendaknya kita simpan juga filenya di word. Itu akan memudahkan kita untuk menyusun naskah buku nanti

 

2.       Menentukan Tema


 

Pengalaman saya saat mengikuti kelas belajar menulis adalah memilih tema yang sama untuk bisa dijadikan satu bab. Misalnya ada narasumber bahas tentang penerbitan misal Penerbit Mayor (PT Andi) atau Penerbit indie(Gemala, Kamila Pres, YPTD), itu dibisa di satu file kan. Jika ada narasumber yang memuat motivasi, atau membahas teknik menulis buku, itu juga bisa menjadi bab terpisah.

 

3.       Membuat TOC (TABLE OF CONTENT) / Daftar isi



Bisa dibuat berdasarkan dari kumpulan tema yang kita buat tadi. Misalnya Bab 1 isinya tentang kelas belajar menulis. Ada sudut pandang kita yang berisi pengalaman saat mengikuti kelas belajar menulis yang tadinya berpikir menulis itu susah, ternyata menulis itu terasa mudah.

 

4.       Mulai mengembangkan TOC


Kita bahas lebih mendalam isi per bab dan selingi dengan pengalaman pribadi supaya buku terasa hidup. Saat menulis naskah, jangan dulu melakukan revisi. Tuangkan ide yang berserak di sekitar kita.

 

5.       Review, revisi, dan edit naskah


 

Jika naskah sudah selesai diketik, baru peserta lakukan sunting ejaan berdasarkan kitab PUEBI(Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Hal ini untuk meminimalisir typo atau salah ketik.

 

6.       Lengkapi Sinopsis buku


Kata sambutan kepada orang terdekat atau orang terpandang.  Jangan lupa profil penulis buku disimpan di halaman paling belakang. Sinopsis dibuat  untuk menarik  perhatian pembaca.

 

7.       Kirim ke Penerbit


 

Jika naskah sudah rampung, segera kirimkan ke penerbit. Biasanya prosesnya 1-2 bulan. Tergantung antrean percetakan.

 

Hal yang harus diperhatikan saat membuat resume jadi buku

  • Buku kumpulan resume ini kan kita persepsikan sebagai buku true story.Jadi yang diutamakan adalah cerita pengalaman mengikuti setiap pertemuan.Kalau cerita pengalaman kan berarti ada kesan-kesan, pendapat pribadi terhadap materi narasumber, dihubungkan dengan pengalaman kita sendirii.
  • Ada satu bab khusus yang membahas awal suka menulis dan pandangan terhadap menulis. Contoh pandangan terhadap menulis:sebelumnya mengira menulis sulit karena mentok nggak ada ide. Setelah ikut pelatihan tercerahkan bahwa jangan nunggu ide, tapi ciptakan ide.
  • Naskah buku resume isinya bukan sekedar copas materi dari narasumber.Yang namanya resume berarti ambil poin-poin penting saja.
  • Resume di blog boleh panjang. Karena ada peserta yang menganggap hampir seluruh isi materi itu penting. Tapi ketika akan dijadikan naskah buku, harus dibuat lebih ringkas lagi dengan lebih memilih poin-poin penting.


Apa saja yang diringkas?

  • Biodata narsum tidak usah panjang-panjang. Misalnya prestasinya  banyak, ambil satu prestasi aja yang paling "Wah“

  • Sesi tanya jawab diambil beberapa saja Daftar Pustaka dibuat jika memang ada mengutip dari buku.Kalau isinya full hanya dari narasumber saja, tidak usah.

 

Demikian trik singkat 7 teknik menulis resume menjadi buku, semoga apa yang dipaparkan bermanfaat buat semuanya, terima kasih.

Salam Literasi.**


Batam, 25 Januari 2021

Narasumber : Aam Nurhasanah, S.Pd

Peresume : Yuliasman, S.Pd 

 

22 comments:

  1. Postingannya selalu menarik 👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih Bu Pipit, komen & kunjungannya 🙏

      Delete
    2. Tulisan yang menarik bu...
      Mampir ke blog saya yah

      Delete
    3. mksh pak,,,siap nanti sy mampir

      Delete
  2. Unik pak...beda dg yang lain...resumenya dilengkapi dengan gambar...lanjutkan!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima Kasih pak MaifilAndrean....selamat yg dapat buku gratis dari bu aam,,,

      Delete
  3. wow, tulisan yang unik, menarik dan inspiratif, enak dibacanya. semangat berkarya, semangat menginspirasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima Kasih pak Miftahul Hadi, selalu memberikan komen positif menambah semangat

      Delete
  4. Resume Pak Yuli selalu top. Apalagi ditambah gambar dan tampilan blog yg menarik. Jadi makin betah membaca.👍👍👍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mksh bunda🙏
      Masih proses belajar.
      Blognya BundaGisya jg ok

      Delete
  5. Lengkap dan rapi....ajari buat foto2 donk bu....

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bu Nurus, sy oom2 Bu😂
      Sy Banyak belajar dari om Jay jg bu

      Delete
  6. Setiap hari selalu ada ilmu baru yang kita dapatkan dari om jay

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya, Alhamdulillah ...
      Terima kasih buat Siti

      Delete
  7. Alhamdulillah semakin baik ya pak tulisan nya. Semoga ketularan deh saya

    ReplyDelete
  8. Wah, keren, lengkap, dan menarik resumenya Pak. Lanjutkan dan tetap semangat.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima Bu Muji, selalu belajar dgn semangatnya Bu Muji

      Delete
  9. Kerennn pak mengispirasi...terimakasih dah mampir

    ReplyDelete

KONSEP DASAR SEJARAH

Asal Kata dan Arti Kata serta Istilah Sejarah Dari manakah asal kata sejarah itu? Perkataan sejarah mula-mula berasal dari bahasa Arab “syaj...

Postingan Populer