Kelebihan dan
Kelemahan Teori Masuknya Hindu-Budha ke Indonesia
Seperti yang sudah kita tahu, ada 5 teori masuknya hindu-budha ke indonesia. Masing masing teori pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas kelebihan dan kelemahan masing masing teori.
1. Teori Brahmana
Kelebihan
Teori Brahmana
·
Agama Hindu adalah milik kaum Brahmana sehingga merekalah yang
paling tahu dan paham mengenai ajaran agama Hindu. Urusan keagamaan merupakan
monopoli kaum Brahmana bahkan kekuasaan terbesar dipegang oleh kaum Brahmana
sehingga hanya golongan Brahmana yang berhak dan mampu menyiarkan agama Hindu.
·
Prasasti Indonesia yang pertama menggunakan berbahasa Sanskerta,
sedangkan di India sendiri bahasa itu hanya digunakan dalam kitab suci dan
upacara keagamaan. Bahasa Sanskerta adalah bahasa kelas tinggi sehingga tidak
semua orang dapat membaca dan menulis bahasa Sanskerta. Di India hanya kasta
Brahmana yang menguasai bahasa Sanskerta sehingga hanya merekalah yang dapat
dan boleh membaca kitab suci Weda.
·
Karena Raja-raja yang ada di Indonesia kedudukannya ingin
diakui dan kuat seperti Raja-raja di India maka mereka dengan sengaja
mendatangkan kaum Brahmana dari India untuk mengadakan upacara penobatan dan
mensahkan kedudukan mereka di Indonesia sebagai Raja. Dan mulailah dikenal
istilah kerajaan. Karena upacara penobatan tersebut secara Hindu maka secara
otomatis Raja juga dinyatakan beragama Hindu, jika Raja beragama Hindu maka
rakyatnya pun akan mengikuti Raja.
·
Ketika menobatkan Raja, kaum Brahmana pasti membawa kitab Weda
ke Indonesia. Sebelum kembali ke India tak jarang para Brahmana tersebut akan
meninggalkan Kitab Weda sebagai hadiah bagi Raja. Kitab tersebut selanjutnya
akan dipelajari oleh Raja dan digunakan untuk menyebarkan agama Hindu di
Indonesia.
·
Karena Raja telah mengenal Brahmana maka secara khusus Raja juga
meminta Brahmana untuk mengajar di lingkungan istananya. Dari hal inilah maka
agama dan budaya India dapat berkembang di Indonesia.
Kelemahan
Teori Brahmana
·
Menurut ajaran Hindu kuno, seorang Brahmana dilarang untuk
menyeberangi lautan apalagi meninggalkan tanah airnya. Jika ia melakukan hal
tersebut maka ia akan kehilangan hak akan kastanya. Sehingga mendatangkan para
Brahmana ke Indonesia bukan merupakan hal yang wajar.
· Mempelajari bahasa Sanskerta merupakan hal yang sangat sulit jadi tidak mungkin dilakukan oleh Raja-raja di Indonesia yang telah mendapat kitab Weda untuk mengetahui isinya bahkan menyebarkan pada yang lain, sehingga pasti memerlukan bimbingan kaum Brahmana.
2. Teori Waisya
Kelebihan
teori Waisya:
Banyaknya sumber daya
alam di Indonesia membuat para Waisya (kelompok pedagang) tertarik untuk
bertransaksi jual beli di Indonesia. Pada saat itu, kebanyakan pedagang yang
datang ke Indonesia berasal dari India yang merupakan pusat agama hindu,
sehingga ketika mereka berdagang, mereka juga menyebarkan ajaran agama Hindu
dan Buddha.
Kelemahan
teori Waisya:
Para pedagang yang
termasuk dalam kasta Waisya tidak menguasai bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa
yang umumnya hanya dikuasai oleh kasta Brahmana.
Bantahan
para ahli terhadap teori waisya:
·
Motif mereka datang sekedar untuk berdagang bukan untuk
menyebarkan agama Hindu sehingga hubungan yang terbentuk antara penduduk
setempat bahkan pada raja dengan para saudagar (pedagang India) hanya seputar
perdagangan dan tidak akan membawa perubahan besar terhadap penyebaran agama
Hindu.
·
Mereka lebih banyak menetap di daerah pantai untuk memudahkan
kegiatan perdagangannya. Mereka datang ke Indonesia untuk berdagang dan jika
mereka singgah mungkin hanya sekedar mencari perbekalan untuk perjalanan mereka
selanjutnya atau untuk menunggu angin yang baik yang akan membawa mereka
melanjutkan perjalanan. Sementara itu kerajaan Hindu di Indonesia lebih banyak
terletak di daerah pedalaman seperti Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Sehingga, penyebarluasan agama Hindu tidak mungkin dilakukan oleh kaum Waisya
yang menjadi pedagang.
·
Meskipun ada perkampungan para pedagang India di Indonesia
tetapi kedudukan mereka tidak berbeda dengan rakyat biasa di tempat itu, mereka
yang tinggal menetap sebagaian besar hanyalah pedagang-pedagang keliling
sehingga kehidupan ekonomi mereka tidak jauh berbeda dengan penduduk setempat.
Sehingga pengaruh budaya yang mereka bawa tidaklah membawa perubahan besar
dalam tatanegara dan kehidupan keagamaan masyarakat setempat.
·
Kaum Waisya tidak mempunyai tugas untuk menyebarkan agama Hindu
sebab yang bertugas menyebarkan agama Hindu adalah Brahmana. Lagi pula para
pedagang tidak menguasai secara mendalam ajaran agama Hindu dikarenakan mereka
tidak memahami bahasa Sansekerta sebagai pedoman untuk membaca kitab suci Weda.
·
Tulisan dalam prasasti dan bangunan keagamaan Hindu yang
ditemukan di Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta yang hanya digunakan oleh
Kaum Brahmana dalam kitab-kitab Weda dan upacara keagamaan.
3. Teori Arus Balik
Kelebihan :Ada
kemungkinan orang di Indonesia pergi ke India untuk belajar agama &
kebudayaan Hindu-Buddha, tujuannya agar dengan ilmu yang mereka dapat dari
India, para bangsawan bisa membuat kekuasaan di Indonesia dengan mencontoh
kebudayaan Hindu-Buddha di India.
Kelemahan: Pada teori arus balik ini, sepertinya tidak mungkin jika orang Indonesia pergi ke India untuk belajar agama & budaya Hindu-Buddha karena pada saat itu masyarakat Indonesia masih bersifat pasif, jadi tidak mungkin orang Indonesia belajar ke India untuk menuntut ilmu agama & budaya Hindu-Buddha kemudian mereka kembali ke Indonesia untuk menyebarkan ilmu mereka.
4. Teori Ksatria
Ada tiga ahli
mengemukakan pendapatnya tentang kelebihan dari teori Ksatria yaitu C>C.
Berg,Mokerji dan Moens
a. C.C Berg
Mengemukakan bahwa para ksatria ini ada yang terlibat konflik dalam masalah
perebutan kekuasaan di Indonesia. Mereka dijanjikan akan di beri hadiah apabila
menang, yaitu dinikahkan dengan seorang putri dari kepala suku yang dibantunya.
Dari perkawinan ini, tradisi hindu berkembang dengan mudah.
b. Mookerji
Mengemukakan bahwa para ksatria ini membangun koloni-koloni yang akhirnya
berkembang menjadi kerajaan dan menjalin hubungan dengan kerajaan India.
c. J.L. Moens
Mengemukakan bahwa pada abad ke-5, banyak para ksatria yang melarikan diri
karena peperangan di India. Para ksatria yang berasal dari keluarga
kerajaan mendirikan kerajaan baru di Indonesia.
Kelemahan: Para ksatria tidak menguasai bahasa sanskerta dan huruf dan pallawa.
Apabila daerah Indonesia pernah menjadi taklukan kerajaan-kerajaan India,
pastinya ada prasasti. Sedangkan di Indonesia tidak ada satupun prasasti yang
menjelaskan bahwa daerah Indonesia pernah menjadi taklukan kerajaan-kerajaan
India.
5. Teori Sudra
Kelebihan
· Semua orang yang ada pada kasta Sudra pasti ingin
memperbaiki hidup, salah satu caranya adalah pergi ke tempat lain seperti
Indonesia
Kelemahan
- Tidak mengusai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa
- Kasta Sudra umumnya tidak memiliki ilmu pengetahuan/pendidikan
- Biasanya jika ada budak maka ada tuannya,maka jika pastilah ada
kasta yang lebih tinggi dari sudra yang membawa kasta Sudra ke Indonesia.
Assalamualaikum,selamat pagi pak🙏
ReplyDeleteSaya Indriani Pratiwi
Dari kelas X IPA 6
Keterangan hari ini Hadir pak
Maaf pak sebelumnya,saya (Indri) mau bertanya pak🙏
Pertanyaan:
Apakah pada masa masa saat ini terutama kerja sama,pertukaran dan perpindahan.seperti Contoh nya Indonesia dengan India,Apakah termasuk penyebaran kebudayaan dan Keagamaan Hindu-Budha pada masa saat ini pak...
Terimakasih pak 🙏
Wassalamu'alaikum 🙏
waalaikum salam... jauh berbeda antara dulu & sekarang, klau kerjasama saat ini dgn durasi stay didaerah tujuan sangat sebentar alias tdak memakan waktu yang lama sehingga untuk menyebarkan kebudayaan itu seakan tidak mungkin
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKanaya Yaffa Sabrina Farrelya Putri
ReplyDeleteX IPS 8
Hadir
Real bonanza sembiring
ReplyDeleteX IPS 8
Hadir
Luciana Wardhani
ReplyDeleteX IPS 8
Hadir
Selvia Br Karo Karo
ReplyDeleteX IPS 8
Hadir
Jihan Az Zahra Andhariny
ReplyDeleteX IPS 8
Hadir
FITRINASARI HULU
ReplyDeleteX IPS 8
Hadir
Rudang carl yana
ReplyDeleteX IPS 8
Hadir
Nazwa alfarah
ReplyDeleteX IPS 8
Hadir
Roaa Natalia
ReplyDeleteX IPS 8