Monday, 11 January 2021

Kelebihan dan Kelemahan Teori Masuknya Hindu-Budha ke Indonesia



Seperti yang sudah kita tahu, ada 5 teori masuknya hindu-budha ke indonesia. Masing masing teori pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas kelebihan dan kelemahan masing masing teori.

1. Teori Brahmana

Kelebihan Teori Brahmana

·         Agama Hindu adalah milik kaum Brahmana sehingga merekalah yang paling tahu dan paham mengenai ajaran agama Hindu. Urusan keagamaan merupakan monopoli kaum Brahmana bahkan kekuasaan terbesar dipegang oleh kaum Brahmana sehingga hanya golongan Brahmana yang berhak dan mampu menyiarkan agama Hindu.


·         Prasasti Indonesia yang pertama menggunakan berbahasa Sanskerta, sedangkan di India sendiri bahasa itu hanya digunakan dalam kitab suci dan upacara keagamaan. Bahasa Sanskerta adalah bahasa kelas tinggi sehingga tidak semua orang dapat membaca dan menulis bahasa Sanskerta. Di India hanya kasta Brahmana yang menguasai bahasa Sanskerta sehingga hanya merekalah yang dapat dan boleh membaca kitab suci Weda.


·         Karena Raja-raja yang ada di Indonesia kedudukannya ingin diakui dan kuat seperti Raja-raja di India maka mereka dengan sengaja mendatangkan kaum Brahmana dari India untuk mengadakan upacara penobatan dan mensahkan kedudukan mereka di Indonesia sebagai Raja. Dan mulailah dikenal istilah kerajaan. Karena upacara penobatan tersebut secara Hindu maka secara otomatis Raja juga dinyatakan beragama Hindu, jika Raja beragama Hindu maka rakyatnya pun akan mengikuti Raja.


·         Ketika menobatkan Raja, kaum Brahmana pasti membawa kitab Weda ke Indonesia. Sebelum kembali ke India tak jarang para Brahmana tersebut akan meninggalkan Kitab Weda sebagai hadiah bagi Raja. Kitab tersebut selanjutnya akan dipelajari oleh Raja dan digunakan untuk menyebarkan agama Hindu di Indonesia.


·         Karena Raja telah mengenal Brahmana maka secara khusus Raja juga meminta Brahmana untuk mengajar di lingkungan istananya. Dari hal inilah maka agama dan budaya India dapat berkembang di Indonesia.

Kelemahan Teori Brahmana

·         Menurut ajaran Hindu kuno, seorang Brahmana dilarang untuk menyeberangi lautan apalagi meninggalkan tanah airnya. Jika ia melakukan hal tersebut maka ia akan kehilangan hak akan kastanya. Sehingga mendatangkan para Brahmana ke Indonesia bukan merupakan hal yang wajar.

·         Mempelajari bahasa Sanskerta merupakan hal yang sangat sulit jadi tidak mungkin dilakukan oleh Raja-raja di Indonesia yang telah mendapat kitab Weda untuk mengetahui isinya bahkan menyebarkan pada yang lain, sehingga pasti memerlukan bimbingan kaum Brahmana.


    2. Teori Waisya

Kelebihan teori Waisya:

Banyaknya sumber daya alam di Indonesia membuat para Waisya (kelompok pedagang) tertarik untuk bertransaksi jual beli di Indonesia. Pada saat itu, kebanyakan pedagang yang datang ke Indonesia berasal dari India yang merupakan pusat agama hindu, sehingga ketika mereka berdagang, mereka juga menyebarkan ajaran agama Hindu dan Buddha.

Kelemahan teori Waisya:

Para pedagang yang termasuk dalam kasta Waisya tidak menguasai bahasa Sanskerta dan huruf Pallawa yang umumnya hanya dikuasai oleh kasta Brahmana.

Bantahan para ahli terhadap teori waisya:

·         Motif mereka datang sekedar untuk berdagang bukan untuk menyebarkan agama Hindu sehingga hubungan yang terbentuk antara penduduk setempat bahkan pada raja dengan para saudagar (pedagang India) hanya seputar perdagangan dan tidak akan membawa perubahan besar terhadap penyebaran agama Hindu.


·         Mereka lebih banyak menetap di daerah pantai untuk memudahkan kegiatan perdagangannya. Mereka datang ke Indonesia untuk berdagang dan jika mereka singgah mungkin hanya sekedar mencari perbekalan untuk perjalanan mereka selanjutnya atau untuk menunggu angin yang baik yang akan membawa mereka melanjutkan perjalanan. Sementara itu kerajaan Hindu di Indonesia lebih banyak terletak di daerah pedalaman seperti Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Sehingga, penyebarluasan agama Hindu tidak mungkin dilakukan oleh kaum Waisya yang menjadi pedagang.


·         Meskipun ada perkampungan para pedagang India di Indonesia tetapi kedudukan mereka tidak berbeda dengan rakyat biasa di tempat itu, mereka yang tinggal menetap sebagaian besar hanyalah pedagang-pedagang keliling sehingga kehidupan ekonomi mereka tidak jauh berbeda dengan penduduk setempat. Sehingga pengaruh budaya yang mereka bawa tidaklah membawa perubahan besar dalam tatanegara dan kehidupan keagamaan masyarakat setempat.


·         Kaum Waisya tidak mempunyai tugas untuk menyebarkan agama Hindu sebab yang bertugas menyebarkan agama Hindu adalah Brahmana. Lagi pula para pedagang tidak menguasai secara mendalam ajaran agama Hindu dikarenakan mereka tidak memahami bahasa Sansekerta sebagai pedoman untuk membaca kitab suci Weda.


·         Tulisan dalam prasasti dan bangunan keagamaan Hindu yang ditemukan di Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta yang hanya digunakan oleh Kaum Brahmana dalam kitab-kitab Weda dan upacara keagamaan.


3. Teori Arus Balik

Kelebihan  :Ada kemungkinan orang di Indonesia pergi ke India untuk belajar agama & kebudayaan Hindu-Buddha, tujuannya agar dengan ilmu yang mereka dapat dari India, para bangsawan bisa membuat kekuasaan di Indonesia dengan mencontoh kebudayaan Hindu-Buddha di India.


Kelemahan:   Pada teori arus balik ini, sepertinya tidak mungkin jika orang Indonesia pergi ke India untuk belajar agama & budaya Hindu-Buddha karena pada saat itu masyarakat Indonesia masih bersifat pasif, jadi tidak mungkin orang Indonesia belajar ke India untuk menuntut ilmu agama & budaya Hindu-Buddha kemudian mereka kembali ke Indonesia untuk menyebarkan ilmu mereka.

4. Teori Ksatria

Ada tiga ahli mengemukakan pendapatnya tentang kelebihan dari teori Ksatria yaitu C>C. Berg,Mokerji dan Moens
a. C.C Berg
Mengemukakan bahwa para ksatria ini ada yang terlibat konflik dalam masalah perebutan kekuasaan di Indonesia. Mereka dijanjikan akan di beri hadiah apabila menang, yaitu dinikahkan dengan seorang putri dari kepala suku yang dibantunya. Dari perkawinan ini, tradisi hindu berkembang dengan mudah.
b. Mookerji
Mengemukakan bahwa para ksatria ini membangun koloni-koloni yang akhirnya berkembang menjadi kerajaan dan menjalin hubungan dengan kerajaan India.
c. J.L. Moens
Mengemukakan bahwa pada abad ke-5, banyak para ksatria yang melarikan diri karena peperangan di India. Para ksatria yang berasal dari keluarga kerajaan  mendirikan kerajaan baru di Indonesia.
Kelemahan: Para ksatria tidak menguasai bahasa sanskerta dan huruf dan pallawa. Apabila daerah Indonesia pernah menjadi taklukan kerajaan-kerajaan India, pastinya ada prasasti. Sedangkan di Indonesia tidak ada satupun prasasti yang menjelaskan bahwa daerah Indonesia pernah menjadi taklukan kerajaan-kerajaan India.


5. Teori Sudra

Kelebihan

· Semua orang yang ada pada kasta Sudra pasti ingin memperbaiki hidup, salah satu caranya adalah pergi ke tempat lain seperti Indonesia

Kelemahan

  •  Tidak mengusai bahasa Sansekerta dan huruf Pallawa
  • Kasta Sudra umumnya tidak memiliki ilmu  pengetahuan/pendidikan
  • Biasanya jika ada budak maka ada tuannya,maka jika pastilah  ada kasta yang lebih tinggi dari sudra yang membawa kasta Sudra ke Indonesia.

 


12 comments:

  1. Assalamualaikum,selamat pagi pak🙏

    Saya Indriani Pratiwi
    Dari kelas X IPA 6
    Keterangan hari ini Hadir pak

    Maaf pak sebelumnya,saya (Indri) mau bertanya pak🙏

    Pertanyaan:
    Apakah pada masa masa saat ini terutama kerja sama,pertukaran dan perpindahan.seperti Contoh nya Indonesia dengan India,Apakah termasuk penyebaran kebudayaan dan Keagamaan Hindu-Budha pada masa saat ini pak...

    Terimakasih pak 🙏
    Wassalamu'alaikum 🙏

    ReplyDelete
    Replies
    1. waalaikum salam... jauh berbeda antara dulu & sekarang, klau kerjasama saat ini dgn durasi stay didaerah tujuan sangat sebentar alias tdak memakan waktu yang lama sehingga untuk menyebarkan kebudayaan itu seakan tidak mungkin

      Delete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. Kanaya Yaffa Sabrina Farrelya Putri
    X IPS 8
    Hadir

    ReplyDelete
  4. Real bonanza sembiring
    X IPS 8
    Hadir

    ReplyDelete
  5. Luciana Wardhani
    X IPS 8
    Hadir

    ReplyDelete
  6. Selvia Br Karo Karo
    X IPS 8
    Hadir

    ReplyDelete
  7. Jihan Az Zahra Andhariny
    X IPS 8
    Hadir

    ReplyDelete
  8. FITRINASARI HULU
    X IPS 8
    Hadir

    ReplyDelete
  9. Rudang carl yana
    X IPS 8
    Hadir

    ReplyDelete

KONSEP DASAR SEJARAH

Asal Kata dan Arti Kata serta Istilah Sejarah Dari manakah asal kata sejarah itu? Perkataan sejarah mula-mula berasal dari bahasa Arab “syaj...

Postingan Populer